Pengikut

Sabtu, 19 Januari 2019

Baby Blues, gejala yang dirasa dan usaha mengatasinya

Memenuhi pesanan seseorang  yang baru menjadi seorang ibu, yang merasa gundah, galau dengan kondisi yang sedang dialaminya, baby blues kata istilahnya sekarang,  sindrom yang dialami ibu muda yang baru belajar menjadi ibu, yang sebenarnya diakibatkan perubahan hormon. Saya coba cari bahan-bahan bacaan diartikel-artikel yang ada, berusaha menelaah dan memahaminya, mencoba meramu tulisan singkat yang semoga bisa menambah sedikit wawasan untuk saya pribadi dan para ibu muda yang baru merasakan sensasi dan nikmatnya menjadi ibu.
Sebenarnya baby blues ini tidaklah membahayakan, hanya butuh perhatian dari orang terdekat yang harus memahami gejala  yang dialami si ibu agar tidak justru menambah beban tetapi bisa melewatinya dengan santai. Ada 5 gejala yang masih bisa dipahami dari sindrom ini seperti:

1. Mudah tersingung

Ini seperti saat gadis akan haid atau sedang haid yang mudah tersinggung dengan kalimat atau perilaku yang mungkin kurang menyenangkan.

2. Sulit tidur

Insomnia, gelisah sangat sulit memejamkan mata, tanpa tau penyebabnya apa. Strees emtah apa yang dirasakan. Ini yang sulit, jika kalian justru tidak mengetahui apa yang dialami dan dirasakan akhirnya tidak bisa nyenyak tidur terutama dimalam hari.

3. Mudah lelah

Punya bayi, baru belajar mengurus rumah tangga repotkan jika justru mudah lelah. Tapi itu lah yang terjadi terjadi pada ibu muda yang mengalami baby blues ini.

4. Menangis tanpa alasan

Ini yang kadang membuat orang sekitar lumayan bingung, bahkan diri sendiri bingung karena persaan sedih  itu timbul dengan sendirinya, tanpa sebab.

5. Enggan memperhatikan si kecil

Ini gejala yang lumayan mengkhawatirkan, karena si ibu tanpa disadarinya merasa enggan untuk memperhatikan keperluan si bayi.
Tapi dari semua itu dears jangan khawatir karena sebenarnya bisa di antisipasi dengan cara:

1. Curhat Dengan suami atau sahabat

Diskusi dari hati-ke-hati dengan suami mengenai apa yang membuat kalian khawatir ini hal yang penting,  jika tidak merasa puas, coba curhat dengan keluarga atau teman yang mungkin pernah merasakan hal yang sama dengan kita. Jika belum juga kena, bawa ke dokter atau perawat yang mungkin kita kenal untuk mendiskusikan hal yang kita rasakan.

2. Hindari Stress

Menjadi ibu baru memang harus siap lahir batin, nikmati dengan santai dan bahagia agar tidak stress. Jangan merasa terbebani dengan apa yang harus dilakukan karena banyak hal yangvakan berubah ketika kita punya bayi, waktu tidur, waktu santai akan berkurang karena harus fokus. Maka nikmati janhan jadi beban hingga stress.

3. Ikut Tidur Saat Baby Tidur

Ini yang selalu saya lakukan, ketika anak-anak masih bayi, tapi banyak pula ibu yang justru melakukan hal lain saat bayi tidur, seperti kemas rumah, masak dan lain-lain. Sebenarnya tidaklah salah tapi jangan lewatkan waktu emas untuk dapat tidur dan istirahat, karena itu berharga untuk kesehatan dan kenyamanan kalian.

4. Sempatkan Olah Raga

Yang ringan saja dears seperti jalan di sekiling rumah, bersenam mengikuti gerakan yang ada di youtobe mungkin jika yidak mesti harus keluar rumah. Yang terpenting relaksasi tubuh akar lebih sehat dan segar.

5. Makan Makanan Yang Bergizi

Apa kaitannya makanan dengan baby blues? Tentu ada dears, karena jika ibu tidak mengasup makanan yang baik, hingga Asi tidak banyak, anak rewel ini juga akan berpengarus pada psikologis ibu. Oleh sebab itu ibu harus menjaga pola makannya hingga bisa memberikan ASI yang terbaik dan selalu sehat.

Dan yang terpenting dari semua yang diatas, dukungan suami dan orang terdekat sangatlah penting agar menghindari baby blues sindrom ini, karena dukungan, perhatian, pengertian dari suami dan orang terdekat akan membuat si ibu merasa nyaman dan tenang, tidak merasa sendiri mengatasi kesibukan dan kelelahan dalam mengurus baby

Semoga bermanfaat

#ODOP
#tantanganmenulis
#estrilookcommunity

Tidak ada komentar:

Posting Komentar