Pengikut

Jumat, 04 Januari 2019

Sukadana Kota Dengan Icon Durian




Kali ini karena daerah saya sedang musim durian, saya ingin cerita tentang Sukadana ibu kota kabupaten Kayong Utara Provinsi Kalimantan Barat,  dengan icon ditengah kotanya adalah buah durian. Mari kita buktikan dears. Berangkat dari ketapang jam 8.00 pagi setelah terlebih dahulu kegiatan di awali dengan sholat subuh berjamaah di masjid kebanggaan kabupaten Ketapang masjid Agung Al-Ikhlas lalu kajian disampaikan seorang penceramah, kemudian sarapan di pendopo wakil bupati Ketapang, kembali ke hotel untuk siap-siap menuju Sukadana.

Perjalanan kami mulai dari hotel Patra selama kurang lebih 2 setengah jam, disepanjang jalan hampir di semua teras rumah penduduk banyak durian, hampir disepanjang jalan melihat batang durian dan rambutan yang sedang berbuah lebat, luar biasa. Kali ini rihlah kami ternyata diiringi dengan musim buah yang banyak buah rambutan, durian, cempedak, manggis. Subhanallah rezeki yang luar biasa.

Tiba di Kayong Utara kami  langsung diajak menuju kebun durian salah seorang panitia penyambutan, waaw memang perlu perjuangan, masuk hutan sedikit menanjak ada yang beberapa kali berhenti maklum yang ikut lumayan sudah sepuh tapi dears terus terang,  saya sangat jagum dengan bapak ibu yang masih sangat semangat.



Tiba di atas, kami disuguhkan durian yang banyak di dalam sebuah pondok, ditambah lagi durian- durian yang terus berdatangan. Subhanallah luar biasa nikmat makan durian dikebun dan masih baru jatuh dari pohonnya. Walau tidak sebesar durian king milik tuk dalang dalam film ipin upin tapi membuat tangan tidak bisa berhenti untuk terus memasukkan sebiji demi sebiji durian ke dalam mulut.




Berikutnya jamaah sholat dzuhur dan asar di masjid Oesman Al- Khair, masjid yang berada ditepi laut seperti masjid terapung Jeddah Arab Saudi, yang disiran oleh seorang anggota DPD RI kelahiran Kayong, lanjut kajian oleh seorang penceramah


Selesai sholat kami istirahat di tepi pantai Tanjung Datok sama dengan pantai-pantai yang lain kebetulan hari minggu, tentu suasana ramai, sampai jam 14.30 kami kembali ke Ketapang dengan membawa lempok durian, dan tiba  di Ketapang, jam 17.00 istirahat sejenak untuk bersiap sholat maghrib, isya', makan malam kembali ke hotel istirahat.


Ternyata icon durian ditengah kota Sukadana memang benar, karena disaat musim durian ini buah durian sangat banyak dan lempok hasil olahan durian dari Sukadana sangat nikmat dan lezat. Semoga dilain kesempatan masih bisa berkunjung ke sana.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar