Pengikut

Rabu, 31 Oktober 2018

4 Jenis Buah Hutan Kalimantan Rasa dan bentuk Yang Unik Tapi Jarang Ditemukan


Kalimantan memiliki hutan yang masih menyimpan banyak jenis buah yang bentuknya unik dan enak dimakan, tetapi seiring waktu, buah-buah hutan itu sudah sangat jarang ditemukan dan tidak tentu lagi musim  berbuahnya. Penasaran kan dears, mari kita intip 4 jenis ini masih bisa ditemukan tapi sudah lumayan sulit.

1.  Buah kapul atau tampui


Buah Kapul di kampung saya namanya tampui, bentuknya sedikit mirip dengan buah manggis, bedanya  kulit tampui persis seperti kulit kayu, pada ujung buah tidak terdapat bentuk bintang, sedangkan di pangkal tangkainya tidak terdapat mahkota. Buahnya ada dua jenis kapul berdaging putih dan kapul berdaging kuning. Jika manggis setiap buahnya terdiri atas lima biji, kapul hanya terdiri dari empat buah saja.

2. Buah asam maram


Asam maram bila diperhatikan sekilas kulit dan bentuknya mirip dengan buah salak. Namun buah ini cenderung bulat dan tidak mengerucut seperti salak. Selain itu rasanya juga sangat asam sepat dan lebih lembut tidak seperti salak yg tekturnya keras. Buah ini banyak ditemui di daerah Kalimantan Barat. Pada daerah gambut tanaman ini paling pesat pertumbuhannya.

3. Buah Asam keranji


Buah keranji kulitnya hitam isinya orange, rasanya sedikit kecut asam, tapi semakun lama di mulut akan terasa sedikit manis, buah asam keranji  jika dalam bentuk kering memiliki tekstur bubuk, seperti bedak,  dengan rasa yang sedikit tajam. Waktu kecil saya sering bermain dengan menyatukan 2 buah keranji, jika pecah kulitnya baru di makan isinya.

4. Buah Pekawai


Buah ini dikenal dengan nama pekawai atau lai. Pekawai berbuah hampir bersamaan dengan durian biasa. Hanya saja buahnya lebih kecil dan tidak beraroma menyengat. Cocok nih untuk mereka yang ingin mencoba durian tapi tak suka baunya. Daging lai juga diketahui lebih kenyal,warnanya lebih terang. Hanya saja sulit menemukan buah ini dibanding dengan durian, karena hanya diwiliyah pedalaman tertentu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar