Hari ini dimulai dengan sholat tahajjud dan subuh. Jam 4 kami turun bersama masih ditempat duduk favorite yang masih bisa melihat langsung ke Kabah sambil mengaji menunggu waktu sholat subuh. Alhamdulillah berbeda dengan kepergian pertama bersama anak-anak, dulu mereka sulit dibangunkan untuk shalat subuh ke masjid hingga ayah ibunya bergantian menunggu dan sholat di hotel, sekarang mereka sudah besar.
Setelah sholat subuh kami sarapan dan siap-siap untuk ziarah dan umroh ke 2. Ziarah kali ini kami menuju Jabal tsur, Jabal Nur, Jabal Rahmah, Padang Arafah, Musdalifah, Mina dan mengambil miqot di Ji'ronah untuk umroh ke 2.
Sepanjang jalan mutawif menjelaskan tentang sejarah tempat-tempat tersebut.
Mulai dari Jabal Tsur kami sempat berhenti sejenak untuk foto-foto dan mendengar penjelasan mutawif bahwa di salah satu puncak bukit ini terdapat Gua Tsur. Gua Tsur merupakan tempat perlindungan Rasulullah SAW dan sahabatnya, Abu Bakar ash-Shiddiq, dari kejaran kaum kafir Quraisy, Rasulullah berniat hijrah ke Madinah untuk mencari tempat penyebaran Islam yang lebih kondusif. Dalam kondisi terdesak, Rasulullah dan Abu Bakar memilih berlindung di Gua Tsur. Di gua yang berada di puncak Jabal Tsur nan tandus itulah Rasulullah dan Abu Bakar berlindung selama tiga hari tiga malam, beliau juga menceritakan perjuangan putri Abu Bakar Asma binti Abu Bakar yang sedang hamil berjalan kaki untuk mengantar makanan kepada ayahnya dan Rasul didalam gua tersebut.
Selanjutnya kami menuju Jabal Rahmah, bukit pertemuan Nabi Adam dan Siti Hawa yang terdapat monumen berbentuk tiang putih dipuncak bukitnya. Ada beberapa jama'ah yang menyempatkan diri untuk naik ke atas untuk mengenang perjuangan Adam dan Hawa dan ambil foto-foto sebagai kenangan. Mutawif menganjurkan untuk segera berwudhu di tempat wudhu sekitar Jabal Rahmah karena memprediksi di masjid Ji'ronah sangat ramai.
Selanjutnya kami menuju Ji'ronah namun diperjalanan kami melintasi Jabal Nur yang terdapat gua Hira tempat dimana nabi Muhammad menerima wahyu pertama yaitu surah Al Alaq. Karena waktu tidak memungkinkan rombongan untuk berhenti dan langsung menuju Ji'ronah untuk mengambil miqot umroh kedua. Mutawif juga menjelaskan tentang masjid kecil diatas bukit yang konon kisahnya tempat nabi Ibrahim akan menyembelih Ismail sayangnya saya tidak bisa mengambil foto karena tertutup oleh mobil yang tepat melintas saat itu.
Alhamdulillah setiba di masjid Ji'ronah kami sholat sunnat tahiyatul masjid 2 rakaat lanjut sholat sunat ihrom, setelah masuk mobil kami mengambil niat bersama dan melanjutkan perjalanan kembali ke hotel.
Setiba di hotel waktu dzuhur tiba kami sholat di mushola hotel lanjut makan siang dan bersiap-siap menuju ke masjid untuk tawaf, sa'i dan tahallul.
Tepat jam 2 siang kami berangkat bersama ke masjid untuk tawaf, karena musim dingin terik matahari tidak terasa panas semua jamaah menjalankan tawaf dengan ikhlas dan semangat. Setelah 7 kali putaran kami minggir untuk sholat sunnat dan berdoa senentang dengan multazam ( tempat berdoa antara hajar aswad dan pintu ka'bah), setelah itu jamaah masuk kawasan sa'i namun sebelumnya kami minum air zamzam dan lanjut naik ke bukit Shafa untuk melaksanakan sa'i.
Kami melaksanakan sa'i bersama dan kali ini tepat saat azan Asar berkumandang sa'i selesai kami laksanakan, tahallul dan sholat asar berada di atas bukit Marwa. Setelah sholat kami keluar dan kembali ke hotel untuk istirahat sejenak, menunggu waktu sholat maghrib dan isya.
#ODOP
#tantanganmenulis
#estrilookcommunity
Tidak ada komentar:
Posting Komentar