Pengikut

Rabu, 16 Januari 2019

Perjalanan Umroh Muhlis Family


Day 2 Ziarah Ke Thaif


Hari kedua perjalanan umroh diawali dengan sholat tahajjud dan subuh berjamah di masjidil harom. Keluar dari hotel jam 4.15 menit, lumayan berat membuka mata karena jam 2.00 baru saja menyelesaikan ibadah umroh pertama. Tapi alhamdulillah anak-anak dan jama'ah masih semangat untuk bangun dan turun bersama ke masjid. Karena jarak dari  hotel ke masjid hanya sekitar 200 meter, jadi kami tiba dimasjid  saat azan pertama berkumandang. Anak-anak di ajak tahajud dan setelah itu azan subuh lalu sholat. Setelah sholat kami kembali ke hotel untuk sarapan dan istirahat sejenak memejamkan mata beberapa saat agar stamina tetap terjaga, karena akan lanjut ziarah ke Thaif setelah makan siang, ziarah yang sebenarnya tidak ada dalam paket travel tapi mutawwif siap untuk mengantar ziarah kami  ke tempat yang bersejarah dan ini juga menjadi ziarah pertama saya dan keluarga.
Tiba saatnya kami melakukan kunjungan ke Thaif jam 14.00 waktu mekkah, perjalanan kurang lebih 2 jam, sepanjang perjalanan mutawwif menceritakan tentang sejarah Thaif.
Sebelum sampai dikota Thaif kami mampir disebuah masjid kecil dipinggir jalan untuk melaksanakan shalat dzuhur dan asar. Setelah selesai dan sejenak foto-foto bersama kami lanjut kan perjalanan menuju pabrik minyak wangi.

Dipabrik minyak wangi yang dibuat dari bunga mawar asli, ketika masuk pabrik para pegawai menawarkan teh hangat yang diberi aroma bunga mawar dan kami diberi penjelasan tentang proses pembuatan minyak wangi dipabrik tersebut.
Dari pabrik minyak wangi kami di bawa ke pasar buah yang berada disepanjang jalan dengan ciri buah tiin khas Thaif.

Bermacam-macam buah di sana hingga jagung bakar juga ada. Setelah puas berbelanja buah kami melanjutkan perjalanan. Waktu maghrib tiba kami diajak untuk sholat dimasjid dekat pasar buah. Dari sana kami diajak makan malam nasi kebuli bumbu khas arab lauk ayam dan kambing bakar, satu nampan 5-6 orang, untuk ukuran perut kita tentu tidak mampu menghabiskan semua nasi dan lauk itu, berbeda dengan sopir yang sangat lahap dengan porsi yang lumayan mencengangkan.

Setelah menikmati makanan walau hampir semua nampan tidak habis nasi dan lauknya, kami melanjutkan perjalanan ke masjid Abdullah bin Abbas ra. Seorang sahabat sejati yang mencintai Nabi Muhammad SAW dan dicintai Nabi. Thaif menjadi tempat peristirahatan terakhirnya. Di bangun pada tahun 592 H. Dinamakan Masjid Ibn Abbas, karena tempatnya disamping Makam Ibn Abbas. Makam Ibn Abbas terletak di depan tempat sholat wanita sekarang. Ada juga seorang tokoh besar yang bernama Imam Muhammad bin Al-Hanafiyah bin Ali Ibn Abi Thalib. Kami hanya sholat tahiyatul masjid disini dan berdoa didepan pemakaman beliau.


Setelah itu kami kembali ke Makkah, seharusnya kami berhenti di masjid Qornul Manazil untuk menemani seorang jamaah yang ingin mengambil miqot di sana, namun berhubung sudah larut akhirnya kita tidak masuk dan hanya mengambil niat saat melintasi masjid tersebut. Tiba di hotel kurang lebih jam 11 malam, istirahat dan bersiap untuk lanjut kegiatan esok harinya.

#ODOP
#tantanganmenulis
#estrilookcommunity

Tidak ada komentar:

Posting Komentar