Pengikut

Rabu, 05 Desember 2018

Bahagia Menjadi Seorang Ibu, Karena 5 Hal ini yang dilalui.



Menjadi ibu merupakankan kebahagiaan yang tidak bisa dinilai dengan apa pun. Tak seorang pun wanita di muka bumi ini yang tidak ingin menjadi ibu, kalau pun ada berarti sudah keluar dari kodrat nya dan mungkin dia sakit.
 
Menjadi ibu adalah amanah yang harus dijaga, karena tidak semua orang berkesempatan diberi amanah itu.
Saya seorang ibu dari dua putra putri yang sudah besar dan menginjak dewasa, selalu ada suka duka merawat, membesarkan dan mendidik mereka. Tapi tentu lebih banyak suka karena pada dasarnya duka menjadi ibu hanya bumbu dalam menjalankan peran.

Menjadi seorang ibu pasti akan merasa bahagia karena harus melalui 5 hal ini, Dears.

1. Mengandung

Setelah menikah yang ditunggu oleh seorang wanita adalah terlambat haid dan hasil tes kehamilan menunjukkan tanda positif, oh sangat bahagia,  dengan mata berbinar menyampaikan berita ini pada suami, orang tua, mertua. Bahagia menjadi calon ibu itu luar biasa rasanya kan, Dears. Rasa mual diawal-awal, tidak nyenyak tidur karena ada yang mengganjal, pengen makan yang kadang justru sulit di cari, dilewati dengan sabar dan ikhlas, dijalani dengan suka cita.

2. Melahirkan

Setelah melewati 9 bulan, tiba saatnya melahirkan. Persiapan lahir dan batin yang dilakukan saat mengandung memberi kekuatan ketika melahirkan. Sakit yang dirasa saat melahirkan terobati ketika melihat wajah mungil itu lahir. Subhanallah tangisan bayi itu terdengar sangat merdu ditelinga, akhirnya bisa menjadi sorang ibu, bahagia yang tidak bisa diwakilkan dengan kata-kata.

3. Menyusui

Hal yang membahagiakan pula ketika Allah menganugrahkan ASI yang banyak hingga bisa menyusui sampai tuntas 2 tahun. Bahagia ketika si bayi rewel disodori ASI,  menyusu dengan nyaman hingga kenyang dan kembali tertidur pulas. Bahagia karena mereka tumbuh sehat dan cerdas karena ASI yang lengkap yang diberikan dengan penuh kasih sayang.

4. Menyapih

Tiba masanya untuk menyapih, karena sudah cukup 2 tahun, baby harus sudah dilatih untuk terlepas dari susu ibunya, harus banyak makan yang bergizi. Bahagia rasanya ketika mereka sudah mulai belajar makan makan yang bervariasi sehingga sebagai ibu kita berusaha memberi asupan makan yang bergizi untuk pertumbuhan mereka.

5. Mendidik

Ini bagian yang tidak bisa diabaikan, karena menjadi ibu tidak ada sekolahnya, bahkan ibu adalah sekolah pertama untuk anak-anaknya. Bahagia karena dari didikan ibunya,  ananda pertama kali  mengenal huruf latin, huruf hijaiyah dan mengenal angka-angka. Bahagia karena dari mulut ibunya, ananda mengetahui karakter yang baik dan melekat dalam kehidupannya sehari-hari

Bahagia bukan? Semoga kita bisa menjadi ibu yang terbaik untuk anak-anak kita untuk itu kita tidak boleh lalai terus belajar agar bisa  mendampingi mereka sampai benar-benar merasa bahagia saat melihat keberhasilan mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar