Pengikut

Kamis, 25 Oktober 2018

Ingin Jadi Ayah Teladan, Ayo Intip Keteladanan Luqman Al Hakim Hingga Diabadikan Dalam Al-Qur'an


Para Ayah tercinta, selama ini mungkin sebagian ayah menganggap bahwa pendidikan   anak bukankah tugasnya, tapi tugas para bunda yang selalu bersama anak-anak di rumah. Tugas ayah adalah mencari rezeki, memenuhi kebutuhan materi keluarganya. Tidak demikian adanya, ayah adalah sosok yang sangat penting dalam pendidikan anak-anaknya,  anak- anak perlu teladan dan kasih sayang yang utuh dari ayahnya bukan hanya sekedar materi, tapi perhatian, teladan, kasih sayang, nasehat-nasehat itu yang terpenting.

Luqman Al Hakim adalah sosok  teladan bagi para ayah, ia mendidik anaknya sejak dini dan menasehatinya dengan nasehat-nasehat indah hingga diabadikan dalam Al-Qur’an dan akan senantiasa dibaca oleh kaum muslimin sampai hari kiamat. Semua nasehat Luqman adalah bentuk tarbiyah dan perhatian kepada anak yang dicintainya, ia seakan memberikan nutrisi rohani bagi jiwa anaknya.

Ada 5 point pokok yang Luqman sampaikan pada anak-anaknya

1. Jangan menyekutukan Allah

Luqman sosok ayah yang mengingatkan anaknya mulai dari hal terpenting yang harus menjadi pegangan sepanjang hidup,  yaitu menyembah Allah SWT satu-satunya dan menjauhi segala bentuk kesyirikan. Ia menegaskan, seorang ayah berperan penting menumbuhkan tauhid dalam jiwa anak, yaitu mengenalkannya kepada Allah SWT dan menguatkan keimanannya kepada Allah SWT, serta menanamkan dalam hati anak rasa kebergantungan kepada Allah satu-satunya.

2. Patuhlah dan taat pada orang tua

Hal kedua yang ditanamkan Luqman pada jiwa anaknya yaitu berbakti kepada orang tua. Nasehat kedua ini diberikan agar anak tidak durhaka kepada kedua orang tuanya. Namun tentu saja ketaatan pada orang tua hanyalah dalam perkara kebaikan. Jika mereka memaksa untuk berbuat syirik dan maksiat lainnya, tentu tidak boleh ditaati, akan tetapi menolaknya juga harus dengan cara yang baik dan tidak sampai menghalangi anak untuk tetap berbakti kepada kedua orang tuanya.

3. Bertanggung jawab atas segala yang dilakukan

Luqman menasehati anaknya bahwa Allah maha tahu atas segala perbuatannya sekecil apapun, walau hanya sebesar biji zarrah.
Pengetahuan bahwa Allah maha melihat perbuatan hambanya sangat perlu ditanamkan dalam jiwa anak sejak kecil agar kelak tumbuh menjadi anak yang shaleh.
Nasehat ini mengajarkan agar anak tidak mudah berbuat dosa dengan memberi keyakinan bahwa Allah Maha Melihat dan Mengetahui, serta Allah akan membalas sekecil apapun perbuatan yang dilakukan hambanya.

4. Laksanakan Ibadah

Nasihat berikutnya adalah mendirikan shalat, beramar makruf nahi mungkar, dan bersabar menghadapi setiap cobaan. Tiga ibadah yang diwasiatkan oleh Luqman kepada anak-anaknya adalah induknya ibadah dan landasan seluruh kebaikan. Apalagi, sekarang banyak orang tua tenggelam dalam kesibukan hingga lupa mengajarkan shalat pada anak-anak,  Lupa mengingatkan anaknya untuk tidak melakukan keburukan.

5. Berakhlaklah yang baik

Terakhir, Luqman menanamkan adab yang baik Luqman membiasakan anak-anaknya untuk rendah hati (tawadhu) dan menjaga adab kepada sesama manusia, tidak memalingkan wajah ketika berbicara, tidak sombong.

Para ayah, jika anak tumbuh menjadi anak yang shaleh maka beruntunglah kedua orang tuanya, karena dalam sebuah hadits Nabi SAW bersabda: jika meninggal anak Adam maka yang ditinggalkannya ada 3 perkara, amal jariah, ilmu yang bermanfaat dan doa anak yang sholeh.

Ayo para ayah curahkan kasih sayang dan perhatian kepada putra putri kita, jadilah contoh teladan yang baik agar putra putri kita tidak kehilangan sosok panutan, sosok pemimpin yang dapat melindungi mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar