Mengelola lembaga pendidikan membuat kami mengalami dan mengetahui banyak hal tentang kehidupan anak-anak. Terutama jika menghadapi anak-anak yang bermasalah dalam belajar dan bertingkah laku. Problematika yang terkadang tidak harus mereka rasakan diusia yang masih belia.
Jika diperhatikan ada beberapa faktor yang menyebabkan hal itu terjadi
1. Orang tua yang bercerai
Perceraian yang terjadi dirumah tangga sangat berimbas negatif pada tumbuh kembang anak terutama psikologisnya, Dears, jika orang tua tidak bisa memahamkan mereka tentang mengapa itu harus terjadi. Rasa bingung, gundah, marah yang dialami oleh anak-anak membuat mereka mudah melarikan diri pada hal-hal yang negatif. Karena mereka merasa apa yang mereka inginkan tidak seperti kenyataannya. Akhirnya orang yang memperhatikan mereka seperti tukang jaga warnet, tukang jual rokok bahkan yang menjual narkoba yang bisa memberikan rasa nyaman dan aman tempat mereka mengadu. Dan sekolah dianggap tempat yang menyiksa dan mengekang pikiran mereka, hingga sangat tidak fokus dan emosi yang tidak stambol membuat mereka mudah tersinggung
2. Ayah ibu ingin atau menikah lagi
Jika salah satu meninggal dunia, ayah atau bunda ingin menikah lagi, jika kalian tidak bisa meyakinkan dan melakukan pendekatan yang maksimal ini berdampak tidak baik pada anak. Mengapa? Karena mereka merasa perhatian ayah atau bunda akan berbagi pada orang yang baru datang dalam kehidupan mereka. Belum lagi mendengar suara-suara miring yang memprovokasi pikiran mereka. Jika sudah menikah lagi lalu ayah bunda memang menjadi kurang memperhatikan mereka, tentu itu semakin berdampak tidak baik terhadap psikologis anak.
3. Ekonomi yang tidak menentu
Ini faktor yang lumayan menjadi penyebab, ayah atau bunda atau bahkan keduanya yang bekerja keluar negeri, lalu anak dititip pada orang tua di rumah yang sudah renta usianya atau kepada paman bibi nya yang juga memiliki anak dan harus mereka perhatikan. Nenek kakek yang mengurus anak lebih banyak kasih dan sayangnya sehingga kadang tidak berkemampuan untuk menegur jika anak bersalah, kelemahan ini yang terkadang membuat mereka menjadi tidak disiplin dan merasa bebas melakukan apa saja karena kurang kontrol.
4. Ayah bunda sibuk tak menentu
Punya ayah dan ibu seperti tak punya, mengapa demikian? Karena ayah ibu sibuk dengan urusan dan kariernya masing-masing. Sehingga lupa bertanya apakah anaknya sudah sholat, sudahkah mereka makan? Bagaimana hasil ulangan hari ini? Dan hal-hal lain yang seharusnya diketahui. Ayah bunda hanya mempercayakan abak pada pembantu di rumah, pada guru disekolah. Pada gadget yang dipegang anak dan pada ATM yang setiap waktu bisa di gunakan.
4 faktor diatas adalah yang paling banyak kami temukan ketika anak bermasalah di sekolah. Miris rasanya disaat ortu diajak berkomunikasi disekolah, mereka malah menyalahkan anak-anak atau menyalahkan orang lain yang dianggap mempengaruhi pergaulan anak-anak mereka. Miris rasanya justru ayah bunda melakukan kekerasan fisik dan psikis pada anak ketika mendengar berita tentang permasalahan anaknya.
Ayah bunda anak tidak bersalah, mereka dilahirkan sebagai titipan dan amanah yang Allah berikan pada kita dan harus kita jaga. Mereka hadir karena kasih sayang, seharusnyalah kita didik dan besarkan mereka dengan cinta kasih. Untuk itu jika ada masalah dengan mereka mari kita lakukan beberapa hal ini
1. Ajak Anak Bicara dari hati kehati
Mungkin kita sudah lama tidak pernah mengajak mereka bicara, mari tanyakan apa yang mereka inginkan, bagaimana sekolah mereka, siape teman yang biasa bersama mereka. Kita bisa minta maaf karena selama ini tidak maksimal memperhatikan mereka. Dengan begitu kita berusaha menaklukkan perasaan mereka, karena biar bagaimana pun anak adalah darah daging yang tentu akan tersentuh harinya jika ayah bunda melakukan hal itu.
2. Berikan perhatian lebih
Perhatian bukan hanya materi, Dears, Jika mereka ingin keluar rumah tanyakan akan kemana mereka itu merupakan salah satu wujud perhatian yang kita berikan, tidak bermaksud kepo terhadap apa yang mereka lakukan, tapi wujud kepedulian kita terhadap apa yang mereka lakukan ketika tidak bersama kita di rumah.
3. Berikan doa terbaik
Doa orang tua adalah permintaan terbaik yang harus dilakukan oleh kita, karena dengan doa ayah bunda akan memberi kekuatan pada anak dalam melangkah, dalam bertingkah dan bertindak. Jika kita berdoa yang terbaik maka Allah akan berikan yang terbaik pula untuk mereka anak-anak kita.
4. Jadilah Teladan Yang Terbaik
Anak sangat perlu keteladanan dari orang tuanya, jika mereka berbuat salah mari kita introfejsi diri siapa tau itubterjadi karena kita tidak pernah memberi contoh yang baik kepada mereka, atau tidak pernah mencoba memberi pembelajaran akan apa yang benar dan yang salah dan harus mereka lakukan.
5. Maksimalkan waktu bersama mereka
Jika kesehariam kita sibuk bekerja, disaat ada eaktu libur maksimalkan waktu untuk rekriasi atau sekedar makan diluar rumah atau melakukan apa yang mereka sukai seperti berenang misalnya. Agar mereka merasa bahwa ayah bunda selalu ada untuk mereka walau harus sibuk bekerja.
Semoga kita selalu menjadi orang tua yang tidak hanya menyalahkan mereka anak-anak kita saat mereka berbuat salah, karena bisa jadi semua itu terjadi karena kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar