Menjadi ortu yang demokratis memang perlu latihan dears. Mengapa? Karena kita lahir dan besar mungkin dengan pola yang berbeda yang dilakukan oleh ortu kita dulu yang lebih mendekati pola otoriter. Anak sekarang lebih terbuka dan sangat tidak senang geraknya terlalu dikekang. Orang tua memang harus berusaha menghargai setiap perkataan dan tingkah laku anak. Tapi tentunya harus terlebih dahulu kita landasi dengan pengetahuan agama yang kuat agar pola demokratis yang kita lakukan tidak kebablasan.
Untuk itu mari kita intip 5 dampak positif dari pola asuh demokratis untuk kebaikan putra putri kita.
1. Anak lebih mudah bergaul
Sikap keterbukaan yang dilakukan orang tua, akan berdampak pada prilaku sosial baik yang dimiliki anak, mereka akan mudah mendapat teman karena tidak selalu dibatasi ruang geraknya. Tidak dilarang jika ingin membangun komunitas atau mengikuti kegiatan diluar rumah yang positif tentunya.
2. Anak akan lebih mandiri dan percaya diri
Sikap mandiri mereka akan timbul jika kita tidak membuat mereka ketergantungan dengan ortunya dears. Mereka akan lebih terbiasa melakukan sendiri tanpa harus menunggu bantuan ortunya jika melakukan sesuatu atau menghadapi suatu masalah, dan mereka lebih percaya diri untuk melakukan sesuatu yang lebih menantang sesuai dengan kemampuannya.
3. Anak mampu mengendalikan diri
Karena ortu mempercayai anak dan bersikap positif thinking, akan membuat anak justru akan cepat sadar jika mereka melakukan kesalahan hingga berusaha segera memperbaiki. Dengan sendirinya anak akan lebih memikirkan resiko dari apa yang dia lakukan hingga lebih berhari-hati jika ingin bertindak dan bertingkah laku. Anak tidak mudah emosian.
4. Anak lebih bertanggung jawab
Dengan pola demokratis yang kita berikan kepada anak, mereka lebih tau apa yang harus dilakukan dan mereka akan lebih bertanggung jawab atas apa yang dilakukan. Ketika diberi kesempatan untuk melakukan sesuarubyang menbutuhkan tanggung jawab, misalnya jadi ketua kelas. Anak akan merasa bertanggung jawab, karena kita memberi peluang mereka untuk menjalankannya tanpa interpensi.
5. Anak lebih kreatif dan berprestasi
Ini yang terpenting, ketika anak sudah bisa mandiri, lebih terbuka, bertanggung jawab akan tumbuh kreatifitas dalam dirinya dan tentunya akan mudah menunjukkan prestasi yang baik.
Jadi ayah bunda mari kita memberi ruang gerak pada putra putri kita untuk berkreasi, jadikan mereka percaya akan kemampuan yang mereka miliki, yakinlah akan mereka tunjukkan pada kita bahwa mereka hebat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar