Pentingnya Komunikasi dan Konfirmasi

Selalu saja ingin menulis setiap ada kejadian dimadrasah ku, ketika ada dua santri yang bertengkar hanya karena masalah sepele dan yang tidak terlalu penting hingga harus membuat emosi mereka saling memuncak. Hanya karena mendengar olokan dan tidak tau siapa dan apa yang menjadi bahan olokan, hanya karena kawan menyampaikan informasi yang salah tentang apa dan siapa yang mengolok, tanpa konfirmasi dan komunikasi yang baik terjadilah perdebatan hingga perkelahian. Kadang heran anak muda sekarang mudah emosian ya? Ketika berusaha memberi masukan pada kedua anak itu, yang ku katakan adalah pentingnya menjaga dan menahan emosi, pentingnya komunikasi dan konfirmasi. Komunikasi dan konfirmasi penting agar tidak salah paham, tidak salah menuduh, tidak salah mengambil keputusan, tidak salah memberi kabar. Kurang komunikasi dan konfirmasi ini yang menyebabkan berita-berita hoak bertebaran. Komunikasi dilakukan untuk mengungkapkan apa yang dirasakan, apa yang dialami, apa yang diinginkan, konfirmasi dilakukan untuk mengetahui jawaban dari masalah yang terjadi. Tapi itulah yang terjadi,  jangankan anak-anak  masih belum pandai mengatur emosi yang masih meledak-ledak, sebagai orang dewasa saja kadang kita menyepelekan komunikasi dan konfirmasi dan lebih mengandalkan emosi. Semoga sebagai orang dewasa kita mampu memberikan teladan pada anak-anak yang masih sangat memerlukan contoh yang baik untuk kehidupan mereka,  sekarang dan masa depan.