Pengikut

Kamis, 11 Oktober 2018

Disiplin Antara Pembiasaan dan Kebiasaan

Disiplin Antara Pembiasaan dan Kebiasaan

Disiplin kata yang mudah diucapkan tapi lumayan sulit diterapkan, tulisan ini terinspirasi dari masih sulitnya membimbing beberapa santri yang masih belum bisa disiplin, disiplin kesekolah, disiplin membuang sampah, disiplin berpenampilan dan lain-lain. Teringat dengan pengalaman ketika berkesempatan untuk berkunjung ke Jepang beberapa tahun yang lalu, betapa disiplin ini terasa sangat terealisasi dalam kehidupan masyarakat disana. Diawali dengan bis yang menjemput dibandara tepat waktu dan sangat disiplin berlalu lintas, lampu kuning bersiap-siap berhenti, bukan bersiap-siap melaju, di antar ke kantor wakil perdana menteri bidang hubungan luar negeri tepat waktu, kami datang langsung beliau menemui tanpa sambutan yang terlalu bertele-tele. Mengunjungi sekolah2 dengan waktu yang sudah ditentukan masuk dan keluar lokasi tepat waktu,  acara yang tidak meleset dari waktu yang ditentukan. Berkesempatan mengikuti pelepasan siswa kelas akhir di sebuah SMK juga dengan waktu yang sangat disiplin, memulai dan mengakhiri tanpa banyak basa basi pada kalimat penghormatan dan sambutan. Home stay dirumah penduduk yang sangat disiplin anak2 dan ortunya, dari sarapan pagi, berangkat sekolah, makan malam, menyimpan perlengkapan pribadi dll. Pengalaman yang melekat dihati dan pikiran, timbul pertanyaan dalam hati ini sikap itu dibentuk dari mana? Kapan pembentukannya? Apakah disiplin itu pembiasaan ataukah kebiasaan yang sudah membudaya? Kami selalu bertanya dengan guide yang mendampingi perjalanan kami yang juga sangat tepat waktu, mengapa mereka bisa  disiplin, jawabannya adalah PANUTAN. Orang Dewasa menjadi panutan sehingga yang masih kecil selalu melihat contoh yang baik  dalam kehidupan mereka sehari-hari. Mungkin itu yang kurang dari kita, sebagai orang tua, sebagai guru, sebagai orang dewasa, masih kurang mampu menjadi panutan terbaik untuk anak- anak kita. Usaha tak boleh berhenti untuk mendidik mereka disiplin sejak mereka kecil, agar menjadi kebiasaan baik yang membudaya dalam kehidupan mereka sehari- hari. Saya selalu teringat dengan ungkapan "segala sesuatu memang harus diawali dari yang mudah, dari diri sendiri dan dimulai dari sekarang". SEMANGAT

#catatanmamanailil
#belajarmenulis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar