Tes CPNS Antara Harapan Dan Kenyataan, Ikhtiar Untuk Masa Depan
Sejak berbulan-bulan bahkan sudah hitungan tahun mungkin, masyarakat disodorkan berita hoak tentang pembukaan cpns. Walau akhirnya tanggal 16 September 2018 terbuka sudah pengumuman semua instansi membuka lowongan cpns. Ada raut sedih, gembira, bingung yang dirasa para penanti pengumuman. Sedih karena usia sudah terlewatkan lebih 35 tahun atau karena tidak ada formasi didaerah domisilinya tidak mungkin milih yang jauh karena harus meninggalkan keluarga, suami atau bahkan anak, sedih karena sedang hamil besar akan melahirkan. Gembira karena usia masih muda, punya kesempatan luas untuk ikut tes, formasi jurusannya banyak, apalagi didaerahnya banyak diperlukan. Bingung karena tempat atau lokasi sudah ditetapkan jumlahnya, mau pilih di lokasi mana, kalau salah pilih lokasi takut menyesal karena yang daftar sangat banyak. Dan perasaan-perasaan lain yang berkecamuk dihati mereka.
Diluar dari rasa itu semua, yang jelas ikut tes CPNS tetap menjadi ikhtiar sebagian kita untuk memperbaiki masa depan, memperbaiki ekonomi, memperbaiki status menjadi pegawai negeri, tidak lagi menjadi pegayau hehehe. Beribu para sarjana-sarjana baru akan berkompetisi dengan senior-senior. Berkompetisi menggunakan komputer karena tersistem online, berkompetisi kepiayawan mengurus administrasi karena katanya jika salah uploud tidak bisa diperbaiki, ohohoh, akan berkompetisi dengan soal-soal tes, yang juga dites menggunakan basis komputer. Sekarang tinggal menanti semua itu dari harapan menjadi sebuah kenyataan. Untuk yang masih bisa ikut semoga ikhtiar dan doa dikabulkan Allah, tapi kalau belum beruntung jangan putus asa coba lagi pada periode berikunya.hehehe. Untuk yang tidak lagi memiliki kesempatan kita syukuri yang sudah Allah berikan, karena Allah sudah menetapkan semua sesuai takdirnya. Semoga Allah selalu meridhoi apa pun yang telah, sedang dan akan kita jalani dalam kehidupan ini. Aamiin.
#catatanmamanailil
#latihanmenulis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar